Sabtu, 02 April 2011

objek wisata kabupaten Simalungun part. 2

Horas . . .
Setelah mempost objek wisata di kabupaten Simalungun, sekarang saya akan melanjutkan nya dari hasil pencarian saya di mbah google. Bagi anda yang belum membaca bagian pertama silahkan klik disini.

5. Tigaras
Tigaras terletak di Kec. Dolok Pardomuan, Kab. Simalungun. Nagori itu punya pantai yang khas, yakni Pantai Garoga. Ketika mengunjungi lokasi itu sepulang dari Tongging, ada perasaan kecewa, karena daerah potensial itu, ternyata memunculkan kesan diterlantarkan. Nagori dengan kemiringan sekira  50 derajat itu, memiliki keistimewaan. Pantainya dipenuhi batu-batu raksasa yang diukir secara alamiah oleh deburan ombak Danau Toba. Terjangan ombaknya ke bibir pantai juga keras, sehingga tempiasnya seakan nyanyian merdu alam memanggil pelancong datang.


Nagori itu, langsung berhadapan dengan tanjung terdepan Pulau Samosir. Di daerah itu pula, terdapat palung terdalam dari salah satu danau terluas di Dunia setelah Danau Victoria di Afrika itu. Tapi potensi itu, belum tergali. Pengelolaan pariwisatanya hanya mengandalkan kemauan warga setempat.

objek wisata kabupaten Simalungun

1. PARAPAT
Kota turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon dengan pesona keindahan alam Danau Toba masih menjadi andalan tujuan wisata Kabupaten Simalungun yang mengedepankan objek wisata alam lainnya, seperti Tigaras, Haranggaol, Tinggiraja,  Pemandian Alam Sejuk, dan Pemandian Karang Anyer.

Tak hanya itu, Simalungun juga mempunyai wisata cagar budaya rumah adat di Kecamatan Purba untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Untuk tahun ini, Pemkab Simalungun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Parapat dan sejumlah objek wisata lainnya sebanyak 50 ribu orang.

Hinasumba makanan khas Simalungun


Hinasumba merupakan makanan khas suku Simalungun
ketika saya jalan-jalan ke mbah google saya menemukan cara membuat Hinasumba di situs disini
a. Bahan-Bahan :

- daging babi atap daging ayam
- halawas 
- sangge sangge
- lada 
- garam
- kalapa gongseng
- kalapa muda
- beras
- air sikkam

Marga Simalungun

Marga Simalungun merujuk kepada nama keluarga atau marga yang di pakai di belakang nama depan masyarakat Simalungun yang berasal dari kabupaten Simalungun. Ada 4 marga asli dari Simalungun: Damanik, Purba, Saragih dan Sinaga. Keempat marga tersebut berasal dari marga raja-raja di Simalungun yang bermufakat untuk tidak saling menyerang. Beberapa marga dari luar Simalungun kemudian menganggap dirinya sebagai bagian dari 4 marga tersebut ketika mereka menetap di Simalungun. Sebagai suku yang menganut Paterilinear, marga pada suku Simalungun diturunkan melalui garis Ayah, oleh karena itu orang yang memiliki marga yang sama dianggap sebagai kakak-adik sehingga tidak diperbolehkan untuk saling menikah.

SIMALUNGUN AU NIMU

voc : HIMAPSI TRIO

ULANG LUPA BONA

voc : Yeyen Marbun

SIPUKKAH HUTA

Voc : Yeyen Marbun

putra/putri Simalungun

Putra/putri Simalungun merupakan pilar-pilar kokoh yang akan membangun kampong halaman kita tercinta. Pepatah Simalungun mengatakan Marsipature Huta na be yang berarti setiap orang mempunyai kewajiban untuk membangun dan memperbaiki kampong halamannya. Kita tidak mungkin berdiam diri melihat kampung kelahiran kita tetap terpuruk dalam situasi yang konstan. Lebih parah lagi bila orang lain yang bukan kelahiran tanah tersebut yang memperbaiki dan menjadi pemimpin di tempat tersebut.

Proud to be Simalungun (Bangga menjadi orang Simalungun)

Suku Batak Simalungun adalah suku asli dari provinsi SUMUT yang menetap di kabupaten Simalungun atau di sekitarnya. Sekarang suku Simalungun sudah menyebar luas ke seluruh nusantara. Suku Simalungun menggunakan bahasa Simalungun sebagai bahasa ibu.